Bagu – Sebagai bentuk upaya dari tri dharma perguruan tinggi, program studiners Universitas Qomarul Huda Badaruddin Bagu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada kelompok lansia di wilayah kerja Puskesmas Pengadang, Lombok Tengah (dok. 27/09/19). Kegiatan praktik mahasiswa ners tersebut didampingi langsung oleh Ns. LaluWiresanta, M.Kes dan Ns. Reza Indra Wiguna, M.Kep selaku dosen pembimbing keperawatan komunitas FKES UNIQHBA.
Kegiatan kolaborasi antar dosen dan mahasiswa ini adalah dalam rangka praktik profesi nersstase perminatan keperawatan komunitas yang berbasis keluaran produk inovasi kesehatan mahasiswa yang diterapkan langsung kepada kelompok lansia (lanjutusia) sebagai sasaran pemberdayaan kesehatan, kegiatan ini bekerjasama dengan pihak kader Puskesmas Pengadang dan Kepala Dusun Setempat.
Pada kegiatan praktek tersebut mahasiswa ners UNIQHBA yang bekerjasama dengan kader kesehatan puskesmas Pengadang menggagas program kesehatan inovasi GESIT MANDIRI dan SHICMA. Program inovasi yang di gagas oleh kelompok satu dari mahasiswa ners adalah GESIT MANDIRI (Gerakan Lansia Sadari Hipertensi Dengan Manejemen Diri), program kesehatan inovasi ini mengajak para lansia agar lebih mengenal lagi penyakit hipertensi dari tanda gejala, penyebab dan cara menanganinya melalui pola hidup sehat yang disertai dengan pengobatan non-farmakologis atau terapi keperawatan komplementer dengan membuat minuman dari tanaman-tanaman herbal. Sedangkan inovasi SHICMA merupakan singkatan dari “Sehat Hari Ini Ceria Masa Tua”. SHICMA merupakan inovasi berbentuk modul kesehatan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan Lansia agar dapat memantau kondisi kesehatan persen di analisa seperti; nyeri persendian yang sering dikeluhkan oleh lansia yang di akibatkan oleh penyakit asam urat dan rematik, modul tersebut sudah dilengkapi dengan cara menangani nyeri persendian pada lansia dengan terapi keperawatan komplementer sesuai dengan evidence based practice.